KEDIRI – Persik Kediri menunjukkan karakter kuat di laga perdana Super League 2025/2026. Bermain di markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (10/8/2025), Macan Putih pulang dengan satu poin usai menahan imbang 1-1.
Meski dihadapkan pada tekanan suporter tuan rumah dan intensitas tinggi permainan lawan, Persik justru mencuri keunggulan lebih dulu di menit ke-78.
Berawal dari sepak pojok Ezra Walian, Telmo Castanheira memenangi duel udara dan menanduk bola ke sudut kanan gawang, membuat kiper Bali United terpaku.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sayangnya, konsentrasi di menit akhir menjadi celah. Tambahan waktu yang panjang dimanfaatkan Bali United lewat sundulan Boris Kopitovic di menit 90+6, memaksa skor kembali seimbang.
Kiper Leo Navacchio menjadi sorotan dalam laga ini. Penjaga gawang asal Brasil tersebut setidaknya menggagalkan tiga peluang emas lawan, menjaga Persik tetap kompetitif hingga peluit akhir.
Pelatih Ong Kim Swee mengapresiasi mental bertanding anak asuhnya.
“Satu Pertandingan yang tidak mudah. Di mana kita tahu pasukan Bali memiliki kualitas yang cukup baik,” kata Ong Kim Swee.
“Terutama kalau kita melihat corak permainan Bali. Namun dalam hal ini para pemain Persik dapat menjalankan tugas dan mengawal keadaan dengan begitu baik,” tambahnya.
Meski puas dengan poin tandang, Ong menekankan evaluasi tetap diperlukan.
“Namun saya boleh katakan jika kita (Persik) berada dalam tahap yang cukup sempurna, tetapi belum sempurna seutuhnya, di mana banyak lagi kelemahan yang harus kita perbaiki ke depan. Kita harus banyak belajar lagi,” ujarnya.
Hasil ini menjadi sinyal awal bahwa Persik siap bersaing. Satu poin di kandang juara bertahan tak hanya bernilai di klasemen, tapi juga memperkuat keyakinan tim dalam menghadapi panjangnya musim.