SURABAYA – Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/8/2025), tidak hanya meriah, tetapi juga mencatatkan sejarah baru.
Ribuan guru dan siswa SMA, SMK, serta SLB se-Jawa Timur sukses membentangkan kain merah putih sepanjang 14.905,5 meter, sekaligus memecahkan rekor dunia versi Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Sebanyak 1.573 guru dan 7.547 siswa terlibat dalam kirab yang berlangsung selama 20 menit di sepanjang Jalan Gubernur Suryo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kain raksasa itu dikibarkan di hadapan tamu undangan, disambut tepuk tangan meriah masyarakat yang memadati kawasan Grahadi.
Suasana semakin syahdu ketika Brigita Marice Momotsan, siswi SMA Immanuel Batu asal Papua Barat Daya, melantunkan lagu pengiring.
Paduan suara kemudian membawakan sejumlah lagu kebangsaan hingga lagu daerah Papua, menegaskan semangat persatuan dalam keberagaman.
Usai kirab, MURI menyerahkan dua penghargaan rekor dunia kepada Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim.
Gubernur juga memberikan 12 penghargaan untuk kepala sekolah, guru, dan siswa berprestasi.
“Kirab kain merah putih ini bukan hanya sekadar prosesi seremonial, tetapi juga menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan cinta tanah air masyarakat Jawa Timur,” kata Triyono, Senior Manager MURI dikutip, Minggu (17/8/2025).
“Panjang dan kemegahan kain merah putih yang dikirab hari ini mencerminkan besarnya tekad bangsa untuk terus menjaga persatuan dan merawat kemerdekaan. MURI mencatat dan mengapresiasi upaya ini sebagai sebuah rekor yang membanggakan sekaligus menginspirasi seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.
Kirab Merah Putih 14,9 kilometer bukan sekadar atraksi, tetapi simbol kuat dari Bumi Majapahit: semangat kemerdekaan tetap hidup selama bangsa ini bersatu.